Semua warna memiliki keindahan tersendiri, tetapi jika Anda harus memilih satu warna sebagai yang terjelek di dunia, mungkin ada satu warna yang akan menonjol. Anda mungkin pernah mendengar tentang skala Pantone, bukan? Pantone adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat, yang terkenal dengan Sistem Pencocokan Pantone, sebuah sistem reproduksi warna yang terstandardisasi. Dengan standarisasi warna ini, para perancang, pencetak danperusahaan lain di seluruh dunia yang bekerja dengan warna, berhasil mencapai hasil yang persis sama, tanpa perubahan atau perbedaan.

Setiap warna yang ada dijelaskan berdasarkan lokasinya pada skala, misalnya, PMS 130 adalah apa yang kita pahami sebagai kuning oker. Untuk memberikan gambaran tentang relevansi skala ini, bahkan negara-negara telah menggunakannya untuk menentukan warna yang tepat untuk bendera mereka. Namun demikian, nomor dan nilai warna Pantone adalah kekayaan intelektual perusahaan.Dengan mempertimbangkan skala warna ini, warna Pantone 448 C dianggap sebagai warna "paling jelek di dunia", dan digambarkan sebagai warna cokelat gelap yang kusam.

Warna paling jelek di dunia

Untuk merasakan betapa tidak menyenangkannya warna Pantone 448 C, warna ini bahkan dipilih oleh beberapa negara, untuk menjadi warna latar belakang kemasan rokok. Tepatnya, karena warnanya yang mengingatkan kita pada lendir dan kotoran, dan sejak tahun 2016, warna ini digunakan untuk mencegah konsumen menggunakan produk seperti rokok.

Australia, Selandia Baru, Prancis, Inggris, Israel, Norwegia, Slovenia, Arab Saudi, dan Turki telah mengadopsi warna ini untuk tujuan ini, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan semua negara lain untuk melakukan hal yang sama.

Awalnya, warna ini dikenal sebagai 'hijau zaitun'. Namun, produsen zaitun di beberapa negara secara resmi meminta agar warna ini diubah, dengan alasan bahwa asosiasi dengan warna ini dapat menyebabkan penurunan penjualan buah zaitun.

Warna tahun ini

Sejak tahun 2000, perusahaan ini memilih "Warna Tahun Ini", yang menentukan tren, memengaruhi mode, arsitektur, dan desain secara umum. Pada tahun 2016, demam produk berwarna Rose bukanlah suatu kebetulan. Peralatan, jam tangan, sarung ponsel, tas, sepatu, dan bahkan dekorasi kamar mandi dengan warna ini menginvasi pasar. Ini karena Rose Quartz merupakan Warna Tahun Ini pada tahun 2016.

Seperti yang Anda duga, beberapa warna lebih atau kurang diterima oleh publik daripada yang lain. Dan faktanya, warna Rose Quartz tahun 2016 sangat populer, bahkan tetap populer di tahun 2017 dan 2018. Warna ini akhirnya mengalahkan warna Greenery dan Ultra Violet, yang terpilih sebagai warna pada tahun-tahun tersebut.

Pada tahun 2020, Colour of the Year adalah Classic Blue, warna biru tua yang sederhana dan elegan. Pilihan warna yang akan menjadi tema musim ini dibuat berdasarkan analisis tren dalam industri hiburan dan seni.

Dengan mempertimbangkan hal ini, kami dapat mengatakan dengan pasti bahwa 448 C tidak akan pernah terpilih sebagai Warna Tahun Ini versi Pantone, namun demikian, warna ini tetaplah warna yang sangat berguna dalam sejumlah situasi tertentu.