7 kucing prasejarah terbesar
Daftar Isi
Sulit untuk membayangkan bahwa jutaan tahun yang lalu ada begitu banyak hewan yang berbeda dan raksasa di Bumi. Kita memiliki gagasan sederhana yang terbentuk bahwa dinosaurus adalah predator yang paling mengerikan dan menakutkan, tetapi sebenarnya tidak seperti itu.
Sebelum manusia berada di puncak rantai makanan, felids, atau kucing, adalah predator paling sukses dan kuat di sebagian besar dunia. Saat ini, kucing besar seperti harimau, singa, dan macan tutul menimbulkan kekaguman dan ketakutan yang luar biasa pada mangsanya. Nah, kami di Fatos Unknown telah memisahkan 7 kucing prasejarah terbesar, simaklah:
Lihat juga: 7 "dinosaurus" laut paling menakjubkan yang pernah ada1 - Geisha Raksasa
Kucing ini memiliki berat sekitar 120 hingga 150 kg, sebesar singa betina Afrika, dan memiliki taring yang lebih besar. Kucing ini telah beradaptasi untuk berlari dengan kecepatan tinggi. Ada argumen yang mengatakan bahwa kucing ini dapat berlari lebih cepat daripada macan tutul, namun menurut beberapa ahli, kucing ini lebih lambat, karena beratnya.
2 - Xenosmilus
Xenosmilus adalah kerabat dari gigi taring yang sangat ditakuti, tetapi tidak seperti sepupunya, ia tidak memiliki taring yang panjang, ia memiliki gigi yang lebih pendek dan lebih tebal. Semua giginya memiliki tepi bergerigi untuk memotong daging, dan lebih mirip gigi hiu atau dinosaurus karnivora. Kucing ini adalah kucing yang sangat besar untuk ukuran sekarang, dengan berat sekitar 350 kg, dan sangat besar.sebesar singa dan harimau jantan dewasa dan jauh lebih kuat, dengan kaki yang pendek namun sangat kuat dan leher yang sangat kuat.
3 - Jaguar Eropa
Tidak ada yang tahu pasti seperti apa bentuk spesies ini, namun para ahli meyakini bahwa bentuknya sangat mirip dengan jaguar masa kini. Fosil-fosil yang ditemukan di Afrika Barat sangat mirip dengan spesies ini. Terlepas dari bentuknya, hewan ini merupakan predator alami, dengan berat sekitar 210 kg atau lebih, dan mungkin berada di puncak rantai makanan di Eropa.
4 - Singa Gua
Lihat juga: La Pascualita, kisah Pengantin Jenazah KerajaanSinga gua dapat mencapai berat hingga 300 kg. Ia adalah salah satu predator paling berbahaya dan kuat selama Zaman Es terakhir di Eropa, dan belum ada bukti bahwa ia ditakuti, tetapi mungkin disembah oleh manusia prasejarah. Banyak lukisan gua dan beberapa patung yang ditemukan menggambarkan singa gua. Yang menarik, lukisan-lukisan tersebut menunjukkan bahwa hewan ini tidak memilikisurai apa pun di leher, seperti singa masa kini.
5 - Homotherium
Juga dikenal sebagai 'kucing pedang', kucing ini merupakan salah satu kucing paling berbahaya pada masa prasejarah, ditemukan di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia, dan Afrika. Kucing ini merupakan kucing yang mudah dan cepat beradaptasi, dan bertahan hidup selama lima juta tahun, hingga kepunahannya pada 10.000 tahun yang lalu. Homotherium rupanya merupakan pemburu yang beradaptasi dengan makan secara cepat dan aktif, terutama pada siang hari,sehingga ia menghindari persaingan dengan predator nokturnal lainnya.
6 - Machairodus Kabir
Machairodus memiliki proporsi yang sangat besar dan ekor yang panjang. Ada ahli yang menyatakan bahwa makhluk ini adalah salah satu kucing terbesar sepanjang masa, dengan berat rata-rata 490 kg atau bahkan lebih, 'seukuran kuda'. Makhluk ini memangsa gajah, badak, dan herbivora besar lainnya yang umum ditemukan pada saat itu.
7 - Singa Amerika
Singa Amerika mungkin merupakan kucing yang paling terkenal dari zaman prasejarah. Singa ini hidup di wilayah utara dan selatan Amerika dan punah 11.000 tahun yang lalu pada akhir Zaman Es terakhir. Sebagian besar ilmuwan percaya bahwa Singa Amerika merupakan kerabat raksasa singa modern, bahkan mungkin termasuk dalam spesies yang sama.
Jadi, apa pendapat Anda tentang artikel ini? Berikan komentar di sana dan jangan lupa untuk berbagi dengan teman-teman Anda, ingatlah bahwa umpan balik dari Anda sangat penting.